Bagi yang ingin membangun sebuah hunian masa depan, melihat berbagai jenis desain arsitektur bisa memberikan inspirasi untuk mewujudkan rumah impian. Ada beberapa macam desain arsitektur rumah yang berkembang dari masa ke masa. Nah, apa saja desain arsitektur tersebut, berikut informasi detailnya.
1. Desain Klasik yang Mewah dan Elegan
Menurut beberapa sumber, penerapan bangunan bergaya klasik bermula dari bangunan Yunani atau Romawi Kuno. Gaya arsitektur rumah klasik memiliki kesan mewah dan timeless. Ciri khusus dari desain klasik adalah penggunaan pilar-pilar bangunan yang besar dan bangunannya tampak simetris sehingga semakin memperkuat kesan kokoh dan megah.
Namun, Anda harus menyiapkan budget yang lumayan besar karena material yang cukup banyak dan waktu pengerjaan yang tidak sebentar jika ingin menerapkan konsep satu ini.
2. Hadirkan Kenyamanan dan Perlindungan dengan Desain Rumah Tropis
Desain rumah tropis memiliki fungsi utama, yaitu menciptakan bangunan yang mampu beradaptasi dengan keaadaan iklim dan cuaca. Akan tetapi, tetap memberikan kenyamanan serta perlindungan bagi penghuni rumah.
Beberapa ciri khusus dalam arsitektur tropis adalah adanya teras beratap yang berfungsi untuk mencegah paparan langsung sinar matahari, banyak ventilasi untuk sirkulasi udara, dan bentuk atap yang miring (biasanya lebih dari 300).
3. Desain Minimalis – Sederhana, Nyaman, dan Stylish
Desain arsitektur rumah minimalis adalah salah satu yang populer dan digunakan oleh banyak orang saat ini. Desain minimalis menghadirkan konsep tata ruang yang sederhana, memberikan kesan luas, dan efisien dengan menggunakan volume ruang bertingkat.
Bangunan rumah minimalis memiliki bentuk geometris seperti balok atau kubus. Untuk bagian atap pun memiliki bentuk yang datar bukan segitiga atau banyak ornamen lekukan yang tidak perlu.
Ciri khas yang paling terlihat dari desain ini adalah penggunaan warna dinding bersih, pengoptimalan fungsi jendela kaca, tidak memiliki banyak sekat atau pembatas serta penggunaan detail eksterior yang sederhana.
Kelebihan dari konsep minimalis adalah sangat cocok untuk Anda yang memiliki keterbatasan lahan dan budget pas-pasan.
4. Gaya Rustic yang Hangat
Meskipun terkesan tua karena unsur alam yang kental, desain Rustic tetap digemari hingga sekarang. Konsep Rustic bertujuan untuk memberikan kesan rumah alami dengan menerapkan tekstur desain interior yang kasar dan finishing yang tidak sempurna.
Desain Rustic memiliki ciri khas dengan penggunaan material bertekstur kuat, baik pada dinding, atap, maupun lantai. Umumnya, dinding rumah menggunakan unsur batuan yang bertekstur kuat atau bahkan tidak dihaluskan.
5. Konsep Rumah Industrial yang Maskulin
Anda tentunya sering menjumpai desain arsitektur industrial tidak hanya di rumah, tapi pada interior dan eksterior café atau kantor, bukan?
Penggunaan warna-warna monokrom, finishing yang minimal dengan konsep ala pabrik tua membuat desain industrial terkesan maskulin. Berikut ini beberapa ciri khas dari desain rumah industrial, antara lain:
> Identik dengan material recycle dan upcycle
Barang-barang bekas yang memiliki potensi seni didaur ulang supaya bisa dimanfaatkan dengan maksimal untuk furnitur, atau dekorasi lainnya. Sementara itu, upcycle adalah memodifikasi barang baru dengan fungsi yang juga baru. Misalkan memodifikasi besi untuk standing lamp, dan banyak lainnya.
> Minimalisasi proses finishing
Proses finishing yang seadanya seperti membiarkan unsur utama batu merah terekspo atau material kayu yang disajikan kasar adalah ciri khas utama dari desain ini.
> Penggunaan warna monokrom
Selain warna monokrom, warna-warna earthy juga digunakan untuk menciptakan kesan industrial yang kental.
Dari penjelasan di atas, sudahkah Anda menemukan inspirasi desain arsitektur rumah impian?
Kami juga melayani :