Selama ini beredar asumsi bahwa bangun rumah baru membutuhkan biaya lebih tinggi dibanding membeli unit yang sudah jadi dan siap pakai. Hal ini tentu membutuhkan penjelasan dan perbandingan lebih lanjut. Ada beberapa pertimbangan yang harus Anda perhatikan sebelum membangun atau membeli rumah.
Setiap keluarga pasti ingin punya rumah sendiri dan tinggal terpisah dari keluarga besar. Pertimbangan utama diantaranya adalah ketika tinggal sendiri, pasangan bebas mengatur rumah tangga sesuai idealisme sendiri tapa campur tangan orang tua atau saudara. Selain itu, tinggal terpisah membuat suami istri semakin mandiri dalam mendidik anak dan mengembangkan potensi keluarga.
Perbandingan bangun rumah dan beli baru
Minimal ada tiga hal yang harus Anda bandingkan sebelum memutuskan untuk beli atau bangun rumah baru. Ketiga hal tersebut adalah tanah dan bahan, tenaga, waktu dan tingkat stress yang mungkin muncul setelah menentukan pilihan. Berikut penjelasan singkat masing-masing poin:
- Harga tanah dan bahan
Harga tanah di pusat kota tentu berbeda dengan di daerah pinggiran atau bahkan pedesaan. Ada juga harga tanah di daerah pedalaman yang lebih mahal dari daerah kota karena lokasinya yang strategis dan memiliki potensi perkembangan baik. Sebelum memutuskan membeli atau membangun sendiri tempat tinggal, pastikan berapa luas tanah dan rumah yang ingin Anda bangun.
Memilih lokasi yang cukup strategis di daerah pinggiran akan menghemat anggaran beli tanah. Usahakan untuk memperoleh tanah yang tidak terlalu jauh dari fasilitas umum vital seperti rumah sakit atau jalan tol. Setelah tanah tersedia, pilih bahan bangunan berkualitas sesuai dengan kebutuhan. Jangan korbankan kualitas untuk memilih harga lebih murah namun akibatnya konstruksi bangunan lebih rapuh.
- Tenaga dan Waktu
Prosesi bangun rumah mulai dari awal sampai jadi tidak bisa diselesaikan dalam durasi beberapa hari. Minimal beberapa bulan bangunan yang Anda inginkan bisa berdiri tegak dan ditempati. Tentu butuh tenaga yang tidak sedikit untuk menyelesaikan semuanya.
Tentu jauh lebih praktis membeli rumah yang sudah jadi dibanding membangun sendiri. Meskipun pasti ada kepuasan yang berbeda jika tanah yang sudah dimiliki bisa didirikan rumah di atasnya. Anda bisa memilih hemat tenaga dengan menggunakan jasa kontraktor rumah, tentu dengan biaya tambahan.
- Tingkat stres
Tidak sedikit orang mengeluh setelah bangun rumah, sudah menghabiskan banyak biaya dan tenaga namun masih butuh banyak perbaikan. Hal ini tentu menambah beban pikiran tersendiri. Apalagi jika modal membangun rumah diwarnai dengan utang piutang dan pinjaman berbasis bunga. Ketika pendapatan belum cukup untuk menyelesaikan kewajiban, tuntutan dan tagihan terus datang.
Oleh karena itu sebelum membangun perlu diperhitungkan benar-benar biaya, tenaga yang dibutuhkan dan kemampuan diri untuk mewujudkan mimpi tinggal di rumah pribadi. Jika belum mampu membangun rumah yang besar, bisa dimulai dengan yang kecil. Kemudian terus kembangkan investasi dan usaha di sisi lain agar hasilnya dapat digunakan memperluas rumah.
Jangan memaksakan kehendak untuk memiliki rumah impian dengan fasilitas lengkap, tanpa mempertimbangkan kemampuan finansial. Sebisa mungkin untuk tidak menjadikan orang-orang di sekitar sebagai korban atas kelalaian mengatur keuangan. Rumah yang mungil jika tanpa dibebani utang tentu rasanya lebih nyaman daripada rumah besar yang menghadirkan perselisihan.
Pada intinya, bangun rumah pribadi bisa jadi lebih murah dan mudah dibanding dengan beli unit yang sudah jadi, jika Anda mampu menyesuaikan diri dengan kondisi keuangan. Akan tetapi demi kepraktisan berpikir dan kemudahan merealisasikan impian memiliki rumah pribadi, beli unit siap pakai tentu bisa jadi solusi.
Kami juga melayani :