Beberapa tahun sekali, renovasi rumah perlu dilakukan sebagai langkah pemeliharaan. Ada juga renovasi yang dilakukan karena memang perlu melakukan penambahan atau penggantian bagian yang rusak. Sayangnya, budget renovasi seringkali terabaikan sehingga saat dibutuhkan tersedia hanya terbatas.
Siasat Renovasi Rumah
Untuk menyiasati budget terbatas agar cukup untuk merenovasi bagian rumah yang perlu diganti atau diperbaiki, maka perlu beberapa langkah pengelolaan keuangan. Setelah siap melakukan renovasi, perhatikan hal-hal berikut untuk menghindari kerugian akibat salah pengaturan keuangan:
- Buat skala prioritas
Titik renovasi rumah harus ditentukan sejak awal. Misalnya Anda ingin mengganti kitchen set, maka prioritas hanya terpusat pada apa yang perlu diganti atau dibeli untuk kebutuhan tersebut. Biasanya, prioritas ini terganggu ketika melihat ada yang perlu diperbaiki atau diganti saat mulai mengerjakan target.
Misalnya saat memperbaiki dapur, melihat saluran pipa tidak berfungsi dengan baik, maka renovasi bergeser dan bertambah, tidak hanya memperbaiki dapur. Kemudian ketika melihat instalasi listrik bermasalah, tentu membutuhkan alat pengganti seperti kabel, lampu, dan sebagainya. Perambahan target renovasi semacam ini dapat menyita budget.
- Gunakan Bahan Bekas Layak Pakai
Jika mesih memungkinkan, barang bekas yang masih layak dapat digunakan kembali saat merenovasi target. Tidak semua bahan harus dibeli dalam keadaan baru. Misalnya keramik, batu bata, plafon yang kondisinya masih baik, wastafel, dan sebagainya. Daripada membeli baru dengan harga tinggi, menggunakan bahan bekas yang masih berfungsi dan tampak baik tidak masalah.
Bisa juga menggunakan barang-barang bekas yang memungkinkan untuk didaur ulang. Misalnya ban truk bekas untuk pot tanaman di halaman, membuat ecobrick dari kantong plastik yang tidak terpakai, kemudian menyusunnya sebagai taman kecil di luar rumah, atau menggunakan kotak bekas sebagai tempat penyimpanan mainan, dan sebagainya.
- Pentingnya Rumus Dasar Volume
Rumus dasar volume sangat membantu dalam memperkirakan dana yang diperlukan. Jangan sampai belanja melebihi kebutuhan sehingga budget yang dikeluarkan juga lebih besar. Misalnya untuk membeli keramik, semen, pasir, dan bahan lain yang membutuhkan perhitungan tepat. Setidaknya, jika lebih pun sedikit saja agar tidak sia-sia. Kecuali ada rencana renovasi rumah lagi dalam waktu dekat.
- Hitung Rencana Pengeluaran
Menghitung rencana pengeluaran penting dilakukan untuk memperkirakan keperluan budget. Ketika perkiraan budget sudah dihitung, minimal selisih dengan realisasi tidak jauh berbeda. Sehingga jika ingin menabung sebelumnya atau menyisihkan dari pendapatan dapat terukur dengan baik dan tidak mengorbankan pos keuangan lainnya.
- Survei Harga dan Beli Sendiri
Survey harga bahan bangunan penting dilakukan agar dapat memilih barang yang sesuai antara harga dan kualitas yang diinginkan. Langkah ini juga jauh lebih hemat daripada meminta kontraktor untuk belanja secara langsung. Jika meminta orang lain belanja bahan, ada biaya jasa yang haus disiapkan.
Dengan membeli sendiri, Anda juga bisa mendapat diskon saat ada promo.
- Hemat Biaya Tak Terduga
Saat melakukan renovasi rumah, biaya tak terduga sangat mungkin muncul dan membengkak. Jika tidak berhati-hati, biaya tak terduga bahkan bisa melebihi biaya inti yang dibutuhkan. Misalnya ketika ingin merenovasi atap, membutuhkan bahan pengganti yang sulit didapat. Kemudian memilih untuk belanja secara daring, yang akhirnya barang datang tidak sesuai harapan. Akhirnya harus ada pengeluaran ekstra untuk mendapat bahan yang dibutuhkan.Demikian beberapa langkah yang harus Anda perhatikan agar renovasi rumah berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan kerugian. Jika Anda merasa tidak yakin pada kemampuan mengelola keuangan dan kebutuhan saat pelaksanaan renovasi, maka sebaiknya serahkan pada kontraktor. Mereka akan membantu penyelesaian proyek renovasi dengan lebih baik karena pekerjaan tersebut sesuai dengan keahlian mereka.
Kami juga melayani :
